Sabtu, 10 Desember 2011

Laporan Pratikum C++


A.TUJUAN PRATIKUM
1.    menjelaskan munculnya erorr message
2.    menjelaskan hasil tulisan menggunakan puts
3.    menjelaskan penggantian efek fungsi puts menjadi printf
4.    menjelaskan perbedaan antara puts dan printf
5.    menjelaskan hasil tulisan pada layar menggunakan puts dan printf

B. RINGKASAN DASAR TEORI
          1. Bentuk Umum Program
Secara umum bentuk program C++ adalah sebagai berikut:
1:     #include
Merupakan pengarah preprosesor untuk memanggil file header yang berisi obyek bawaan dari C++ yang di gunakan dalam program.
2:     [deklarasi obyek]
Tempat untuk mendeklarasikan obyek (fungsi dan data) global.
3:     [void main]
merupakan program utama yang berupa fungsi yang ada dalam program C++, keyword void menunjukan bahwa fungsi main tidak mengembalikan apa-apa(tidak ada return valaue).
4:     {
adalah awal blok (bisa awal blok program/fungsi atau awal blok pernyataan majemuk)
5:     [deklarasi variabel]
deklarasi variabel lokal,dalam C++ diperkenankan untul mendeklarasikan variabel lokal di sebarang baris, namun di sarankan agar lebih mudah di pahami sebaiknya pendeklarasian variabel di letakkan di bawah nama fungsi.



6:     [pernyataan]
merupakan isi dari pemrograman,yang terdiri dari pernyataan-pernyataan C++.
tanda ; (titik koma = semicolon) di gunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
tanda // (doble slash) merupakan tanda penulisan komentar, selain itu C++ juga masih mengenal tanda omputer /*…….*/
komentar dipakai untuk memberikan penjelasan kepada pembaca kode, bisa berupa nama pembuat kode, tanggal pembuatan, fungsi perintah atau bagian tertentu pada kode.
7:     ... // isi program
merupakan isi dari pemrograman,yang terdiri dari pernyataan-pernyataan C++.
tanda ; (titik koma = semicolon) di gunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
tanda // (doble slash) merupakan tanda penulisan komentar, selain itu C++ juga masih mengenal tanda omputer /*…….*/
komentar dipakai untuk memberikan penjelasan kepada pembaca kode, bisa berupa nama pembuat kode, tanggal pembuatan, fungsi perintah atau bagian tertentu pada kode.

8:     [retur nilai;]
merupakan nili pengembalian(return value) terhadap fungsi.
9:     }
akhir program.
pernyataan – pernyataan dalam C++ bersifat case sensitive, artinya peka/membedakan huruf kecil dan huruf besar, variabel a dengan variabel A adalah dua hal yang berbeda.
program C++ memang tidak pernah lepas dari fungsi.sebuah program C++ mnimal mengandung sebuah fungsi,yaitu fungsi main ().fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++.
intruksi yg di awali dengan simbol # adalah sebuah direktif,bukan intruksi yang akan di jalankan pada saat program yang di buat eksekusi,tetapi merupakan perintah pada kompiler pada saat mengkopile.
direktif #include digunakan untuk menambahkan pustaka (library).file *.h merupakan file header yang berisi definisi variabel, konstanta,dan fungsi untuk keperluan tertentu.Beberapa file header yang sering di gunakan adalah:
Ø  stdio.h            : pustaka standar yang berhubungan input/output.
Ø  conio.h           : pustaka operasi konsol (layar monitor dan keyboard)
Ø  math.h            : pustaka operasi matematis
Ø  string.h           : pustaka operasi string.
Ø  iostrem.h        : pustaka operasi stream
#include harus di tuliskan sebelum variabel atau konstanta yang dikandungnya digunakan dalam program.direktif ini biasanya diletakkan dibagian awal program.
semua program C++ memiliki sebuah fungsi utama yang akan dijalankan pertama ketika program tersebut di eksekusi
            Kode escape dalah kode karakter yang penulisannya di awali dengan simbol \ (back slash).

C. HASIL DAN PERCOBAAN
1.    Jalankan Turbo C++
2.    kettikan listing program pada editor teks
3.    simpan file dengan menu: file – save atau tekan tombol SAVE (atau pilih menu file – save AS….untuk mengganti nama file)
4.    kompile program dengan menu Project – Compile (tombol Alt-F9 atau tekan tombol compile)
5.    jika ada kesalahan, muncul jendela message dan perbaiki program sesuai dengan pesan kesalahan yang muncul.
6.    jalankan program dengan menu:debug – run (tombol Ctrl-F9 atau tekan tombol RUN).

Program 1.1
            
             main  ()                                  
             {
             puts   (“Hallo kawan”!  “)
             }
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         
DIsini akan muncul eror mesaage yg bertuliskan, fatal projooooo. cpp :unable to open tufut file ‘projooooo .cpp’
jika kita imgin error message maka kita harus menambah #include pada bagian atas,sebelum tanda } kita tambahkan lagi return 0 ;,setelah menambahkan semua maka tidak ada lagi error,dan jika ada error coba kita cek pada error messagenya,apa yang muncul di error message kita betulkan menurut perintah.
jika apa yang kita masukkan itu benar maka akan muncul tulisan-tulisan yang kita inginkan dan tidak ada errornya lagi.seperti contoh yang ada akan muncul tulisan hallo kawan.
Program 1.2
            cara menampilkan tulisan dengan menggunakan pu
#include (stdio.h)
main  ()
puts (“hai nama saya tenthon aligen audit”);
puts  (“saya sedang belajar C++”);
puts  (“semoga cepat mahir “);
puts  (“amien …..”);
return 0;
}

setelah kita menulis seperti diatas ,maka akan muncul kalimat:
Hai nama saya tenthon aligen audit
saya seda belajar bahasa C++
semoga bisa segera mahir….
            berarti kalimat apa yang kita tulis diatas table akan muncul seperti di bawah,intinya puts disini yaitu menampilkan tulisan pada layar.
Program 1.3
            sedikit saya menjelaskan model antara penggantian puts dengan printf.model puts akan muncul seperti ini.
hai, nama saya tenthon aligen auditsaya sedang belajar bahasa C++ semoga bisa segera mahiramien…
            penjelasanya yaitu perubahan puts mempunyai (space) dan eksekusi sesuai listing yang di buat.
Program 1.4
            perbedaannya antara puts denga printf:
1.    puts yaitu kalimat yang sempurna dengan menggunakan tata cara atau (space0 yang baek,dan eksekusi sesuai listing yang di buat.
2.    printf yaitu kalimat tidak sempurna karena masih ada kalimat yang tanpa (space) dan eksekusi secara mendatar.

Program 1.5
#include  (stdio.h)
main ()
{
printf  (“Motto”);
puts   (“UAD adalah;”);
puts   (“Moral and Inteliectual”);
puts   (Integrity”);
return 0;
}

            Setelah menggunakan fungsi puts dan printf di atas akan muncul seperti ini:
Motto UAD adalah :
“moral and intellectual
Integrrity”
            munculnya kalimat diatas karena gabungan dari puts dan printf,
jika kita menggambungkan antara puts dan printf seperti di atas maka akan ada tampilan seperti di atas,karena ada perbedaan antara puts dan printf.


D. KESIMPULAN
        setelah melakukan beberapa tata cara langkah percobaan menyimpilkan bahwa :
1:    munculnya error message pada layar C++ karena ada kesalahan tulisan pada program tersebut,ini mengakibatkan system program tidak berjalan.jika ada munculnya message pada layar berarti ada kesalahan terhadap tulisan tersebut dan kita harus membenarkannya.
2:    jika kita ingin menampilkan tulisan seperti yang kita inginkan maka kita harus mengikuti tata cara,seperti menambah tulisan,tanda,atau bentuk huruf.semua itu harus benar kita lakukan jika kita tidak ingin melakukan kesalahan.

E.REFERENSI
            Modul dasar pemrograman PP/PTE/DPM /01/RO Kartika Firdausy,ST.,MT


PRATIKUM II
VARIABEL, OPERATOR, dan TIPE DATA
A.  Tujuan Percobaan
1.    Arti angka 20 pada nama [20].
2.    Kegunaan fungsi gets.
3.    Kegunaan Fungsi scanf.
4.    Mencari nilai c dan d.
5.    Menjelaskan perbedaan nilai c dan d walaupun operasina sama.
6.    Menjelaskankan munculnya eror waktu program II. 3.
7.    Menjelaskan runtime-Eror yang muncul.
B.  Landasan Teori
VARIABEL
     Variabel adalah suatu pengenalan (identifier) yang di gunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan kostanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu Variabel bisa di ubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu Variabel dapat di tentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut:
·         Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Karena bersifat case-sensitive sehingga antara nim, NIM dan Nim di anggap berbeda.
·         Tidak boleh mengandung spasi.
·         Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk simbol khusus yang tidak di perbolehkan antara lain:$, ?, %, #, !, &, *,(, ), -, +, =, dsb
·         Panjangnya bebas , tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan Variabel yang benar :
            NIM, a, x nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb
OPERATOR ARITMATIKA
            C++ menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
                        *          untuk perkalian
                                                /           untuk pembagian
                                                %         untuk sisa pembagian (modulus)
                                                +          untuk pertambahan
-             untuk pengurangan
-        
OPERATOR PERBANDINGAN

            <          kurang dari
            <=        kurang dari sama dengan
                             >          lebih dari
                                    >=        lebih dari sama dengan
                                    ==        sama dengan
                                    !=         tidak sama dengan

                        OPERATOR LOGIKA

                                    &&      Logika AND (DAN)
                                    ||          Logika OR (ATAU)
                                    !           Logika

TIPE DATA
            Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap intruksi yang akan dilakasanakan oleh komputer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. pemilhan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.

Tipe
ukuran
range
Keterangan
Char
1 byte
Signed:-128.....127
Unsigned: 0.....255
Character
Short int (short)
2 bytes
Signed:-32768.....32767
Unsigned: 0.....65535
Short integer
Int
4 bytes
Signed:-2147483648...2147483647
Unsigned:-0.....429467295
Interer / bilangan bulat
Long int (long)
4 bytes
Signed:-2147483648....214748347
Unsigned:-0.....4294967295
Long integrer
Bool
1 byte
True atau false
Boolean
Float
4 bytes
+3.4e-38....+3.4e38
-3.4e-38.....-3.4e38
Float / bilangan
Double
8 bytes
1.7e-308...1.7e308
-1.7e-308....-1.7e308
Pecahan presesi ganda


KODE PENENTU FORMAT

%C                  :Membaca sebuah karakter
%s                   :Membaca sebuah string
%i, %d            :Membaca sebuah sebuah bilanga bulat (integer)
%f, %e            :Membaca sebuah bilangan pecahan (float)
%g                   :Membaca sebuah bilangan pecahan, dalam notasi %e atau %f
%o                   :Membaca sebuah bilangan oktal
%x                   :Membaca sebuah bilangan heksadesimal
%u                   :Membaca sebuah bilangan tak bertanda
Fungsi gets dan scanf

            Kedua fungsi ini di gunakan untuk mengambil input dari keybard dan memasukan ke dalam suatu variabel, hanya saja parameter keduanya berbeda.fungsi gets hanya dapat mengambil input bertipe string. Sedangkan scanf dapat mengampil input bertipe string maupun yang lain, misa float dan double.

C. Hasil dan Pembahasan
Program II.I
        Arti angka 20 pada [20] yaitu menunjukan jumlah karakter dari sebuah nama yang kita tulis.
Contoh:

#include <stdio.h>
Main ()
{
     char nama [20]
     printf  (“tenthon aligen audit :   ”);
     gets (nama) ;
     printf   (“Hallo  “) ;
     puts (nama);
     printf (“betul kan, nama mu  %s?\n”,  nama)  ;
     return   0 ;
}

C.    Fungsi gets yaitu mengambil inputs yang hanya bertipe string.
D.    Kegunaan fungsi scanf yaitu mengambil tipe input string maupun yang lain.misalnya float dan double.
Program II.2
#include  <stdio.h>
Main ()
{
    int a = 10, c;
    float b  = 3 . 5 , d;

    c  =  a/b;  d = a/b;
    printf (“a  = %d\n”,a) ;
    printf (“b  = %f\n”,b) ;
    printf (“c  = %d\n”,c) ;
    printf (“d  = %f\n”,d) ;
    return  0 ;
}
Ø  Nilai c = 2      d = 2.857143
Ø  Di sini nilai c dan d nya berbeda tetapi tetap sama karena C= a/b dan D= a/b.

Program II.3
#include  <stdio.h>
Main ()
{
    Int  a    ;
    Float  b   ;
    Printf  (“Masukkan nilai   a  =  “) ;
    Scanf  (“%d”,a) ;
    b   =  aqrt  (a)  ;
    printf   (“Akar dari  a  =  %f”, b) ;
    return  0 ;
}

Ø  Runtime yang muncul yaitu error tenthon 2cr, cpp8 ; cel to undr line function ‘sqrt’ in function main ()

D. Kesimpulan
Variabel adalah suatu pengenalan (identifier) yang di gunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.
Operator yaitu tanda variabel yang mewakili suatu nilai program.
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap intruksi yang akan dilakasanakan oleh komputer.

            Inti dari sebuah variabel, operator, dan tipe data yaitu sama memiliki suatu karakter  yang sama yang saling memberikan suatu ketergantungan satu sama lain.


E. Referensi
           
            Kartika firdausy, S.T.,M.T PP/PTE/DPM/01/RO, PETUNJUK PRATIKUM DASAR PEMROGRAMAN


PRATIKUM III
INPUT/OUTPUT
A. Tujuan Percobaan
1.      Menjelaskan Perbandingan hasil dengan program sebelumnya
2.      Menjelaskan fungsi endl
3.      Membuat program menggunakan cout yg menampilkan tulisan yang sama
4.      menjelaskan funsi cin dan cout
5.      Menjelaskan perbedaan terhadap variabel a untuk input menggunakan cin dengan program menggunakan scanf
6.      menjelaskan kesalahan terhadap program tersebut dan menjelaskan cara yang benar
B. Landasan Teori
Pustaka iostream adalah pustaka/library yang sering di gunakan dalam pemrograman C++. Program yang memakai pstaka iostream harus menyertakan (include) file iostream.h
Pustaka iostream menyediakan sejumlah operasi untuk menangani baca tulis tipe-tipe data baku. pustaka iostream merupakan pustaka berbasis objek yang menyediakan fungsi-fungsi input dan output menggunakan stream.
stream adalah sebuah abstraksi yang mempresentasikan media yang digunakan pada operasi-operasi input dan output. sebuah stream pada dasarnya dapat di representasikan sebagai sebuah sumber atau tujuan karakter dengan panjang yang tidak terbatas.stream, secara umum diasosiasikan dengan perangkat fisik yang menjadi sumber dan tujuan karakter-karakter tersebut,misal disk, keybord, atau layar monitor,sehingga karakter yang di peroleh atau ditulisan dari/ke abstraksi yang disebut stream ini, secara fisik merupakan output/input dari/ke perangkat fisik.sebagai contoh, file stream adalah objek C++ untuk memanipulasi dan berinteraksi dengan file ketika file stream digunakan untuk membuka file ,maka operasi-operasi input/output pada stream tersebut secara fisik terlihat pada level tersebut.pada level paling bawah, suatu file diinterpretasikan  sebagai suatu barisan atau stream dari  bytes.pada level ini konsep tidak ada .sedangkan pada level user ,suatu file terdiri dari suatu barisan data  dari satu atau lebih karakter, nilai-nilai numerik, dan obyek-obyek kelas.
pernyataan/perintah keluaran/output adalah pernyataan yang dipakai untuk menampilkan suatu data atau perangkat output, misal layar monitor. argumen dapat berupa data string atau variabel  yang sudah dideklarasikan. perintah yang di gunakan adalah cout. operasi output di lakukan oleh operator leftshift atau operator insertion (<<). sintaksis yang digunakan pada perintah keluarantersebut adalah:
cout<< daftar_keluaran
pernyataan/perintah masukan/input adalah pernyataan yang dipakai untuk memasukan suatu harga kedalam variabel tertentu dari perangkat input, misal keybord. perintah yang di gunakan adalah cin. operasi input di lakukan oleh operator rightshift atau operator extraction (>>). sintaksis yang di gunakan untuk perintah masukan adalah sebagai berikut:
cin >> daftar_masukan
C. Hasil dan Pembahasan
Program III.1 dan Program III.2
          Hasil perbandingan antara program  yang di tambah endl dan tidak di tambah endl tetap sama karena tidak ada perubahan terhapat program tersebut.
#include<iostream,h>
Main ()
{
Cout<< “assalamualaikum. . .!”\nsaya sedang belajar bahasa C++”;
}

fungsi endl yaitu memberikan suatu jarak antara kalimat yang diatas dan di bawah tapi hasil nya tetap sama.
#include<iostream,h>
Main ()
{
Cout<< “assalamualaikum. . .!” <<endl
<< “saya sedang belajar bahasa C++”;
}
            Dari contoh ke-2 program di atas memiliki hasil yang sama.
Program III.3
         
#include<iostream,h>
Main ()
{
Cout<< “assalamualaikum. . .!” <<endl
<< “hai, nama saya tenthon aligen audit” <<endl
<< “saya sedang belajar bahasa C++” <<endl
<< “semoga bisa segera mahir” <<endl
<< “amien. . .”;
}

            Hasil dari program di atas adalah:
asslamualaikum. . .!
hai, nama saya tenthon aligen audit
saya sedang belajar bahasa C++
semoga bisa segera mahir
amien
            Perbandingan sama apabila program III.1 gets diganti dengan scanf.
Program III.4
#include<iostream,h>
Main ()
{
char [80]

cout<<”tenthon aligen audit: “;
cin  << tenthon;
cout<<”hallo “ <<tenthon << endl
<< “betul kan, namamu “<< tenthon ;
}

Fungsi cin yaitu menggantikan fungsi scanf
Fungsi cout yaitu menggantikan fungsi printf





Program III.5
#include<iostream,h>
#nclude<math.h>
Main ()
{
Int a;
float b;

cout<< “masukkan nilai a = “;
cin  >> a;
b = sqrt (a) ;
cout<< “akar dari a = “ << b;
}

Perbedaan perlakuan terhadap variabel a untuk input menggunakan cin dengan program menggunakan scanf yaitu:
Ø  jika menggunakan scanf variabel a harus di awali dengan tanda
Ø  jika menggunakan cin, variabel a tidak harus di ganti tanda/symbol
Program III.6
#include<iostream,h>
Main ()
{
    float a, b, c, rerata;

    cout << “masukkan nilai a, b, dan c = “;
    cin << a << b << c <<;
    rerata = (a+b+c) / 3;
    cout << “rerata = “ << rerata ;
}
Program di atas tidak ada yang harus di modifikasi.kesalah dalam program di atas yaitu cin << a << b << c <<; seharusnya cin >> a >> b >> c >>.
D. Kesimpulan
input/output memasukan dan mengeluarkan fungsi scanf dan printif,karena ingin melakukan perbedaan program. menambahkan endl hanya untuk memisahkan kalimat di atas dan di bawah. terjadinya kesalahan dalam program ini karena pemberian  tanda/symbol terbalik. tidak ada bagian lain yang harus di modifikasi akibat penggantian tipe.

E.  Referensi
Kartika firdausy, S.T.,M.T PP/PTE/DPM/01/RO, PETUNJUK PRATIKUM DASAR PEMROGRAMAN

PRATIKUM IV
PERCABANGAN (1)

A.    Tujuan Percobaan
1.       Menjelaskan eror mesagge yang muncul dan bagaimana yang benar.
2.       Menambahkan baris pada program IV-1 komentar tambahan apa saja yang muncul,bagaimana yang benar.
3.       mengubah tahun kesalahan apa yang terjadi,kesalahan apa yang terjadi,bgaimana yang benar.
B.   Landasan Teori
Dalam bahasa C++, struktur kondisional di dukung oleh dua perintah dasar yaitu: if dan switch. bentuk perintah if mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
a.       Bentuk if pertama
struktur sinstaksi if pertama mempunyai bentuk sebagai berikut:
if (kondisi)
(
pernyataan
)

bentuk pertama di baca.
JIKA kondisi benar, MAKA kerjakan pernyataan.

Bentuk pertama ini merupakan bentuk perintah if yang paling sederhana. dalam bentuk ini, pernyataan akan di kerjakan jika kondisi bernilai benar. nilai benar dalam bahasa C++ di nyatakan dengan nilai 1 (satu) sedang nilai salah di nyatakan dengan nilai 0 (nol).

b.       Bentuk if  kedua
struktur sintaksis if kedua mempunyai bentuk sebagai berikut:
           
if (kondisi)
{
pernyataan ;
}
else
{
Pernyatan lain;
}
            bentuk kedua ini di baca:
                JIKA kondisi benar, MAKA kerjakan pernyataan
                JIKA TIDAK, kerjakan pernyataan lain.
Dalam bentuk kedua, jika kondisi bernilai benar, maka mengerjakan pernyataan, tetapi jika kondisi bernilai salah, maka di kerjakan pernyataan lainnya.
c.        Bentuk if ketiga (bertumpuk)
struktur sintaksis if ketiga yaitu if bertumpukk mempunyai bentuk sebagai berikut:

if (kondisi 1)
{
pernyataan 1;
}
else if (kondisi 2)
{
pernyataan 2;
}
.  . . . .
else
{
pernyataan lain;
}

Bentuk ketiga if tersebut di baca :
                JIKA Kondisi 1 benar, MAKA kerjakan pernyatan 1.
                JIKA TIDAK,
                JIKA Kondisi 2 benar, MAKA kerjakan pernyataan 2 dst….
                Bentuk ketiga ini merupakan perluasan bentuk kedua if yang mana dalam pernyataan else terdapat if lagi.Bentuk ini di gunakan untuk menyatakan pilihan yang lebih dari dua.Dalam bentuk ini terdapat beberapa kondisi yang akan di uji oleh perintah if.jika salah satu kondisi benar, maka pernyataan yang bersesuaian dengan kondisi tersebut akan di kerjakan.jika seluruh kondisi tidak ada yang benar,maka akan di kerjakan pernyataan yang lain.
C.   Hasil dan Pembahasan
Program IV-1
Eror mesagge yang muncul adalah:
                Compling projooo,cpp
                fatal projoooo.cpp:unable to open input file’projoooo,cpp
                eror tenthon cpp6:if statement missing cin function main()
Cara yang benar:
               
#include <iostream.h>
main ()
{ int umur :
  Cout <<”masukkan umur mu”;
  Cin>> umur;
  If (umur > = 60):
  Cout = <<”halo mbah ….!! “ endl
  Cout << “ jadi umurmu”<<umur<<”tahun”;
}

Komentar tambahan selalu muncul karena komentar tambahan bukan suatu pernyataan

Program IV-2
Komentar tambahan selalu muncul karena komentar tambahan bukan suatu pernyataan
 Tambahkan baris berikut:
Cout << “ Salam buat cucu mu ya “ << endl;
Setelah baris :
Cout << “halo mbah …!!” << endl;
Yang benar adalah:
#include <iostream.h>
main ()
{ int umur :
  Cout <<”masukkan umur mu”;
  Cin>> umur;
  If (umur > = 60):
  Cout = <<”halo mbah ….!! “ endl
  Cout = << salam buat cucu mu y” << endl
  Cout << “ jadi umurmu”<<umur<<”tahun”;
}

Program IV-3

#include <iostream.h>
main ()
{ int tahun,umur;
  Cout <<”masukkan tahun kelahiran mu =”;
  Cin>> umur;
  umur  = 2009 – tahun:
  Cout = <<”umurmu\t” << umur << “ tahun \n”
  If umur (umur < 17) ;
  Cout = << “kamu belum sweet seventeen\n’;
  Cout << “belum cukup umur\n”;
}

kesalahn yang terjadi:
        eror tenthon.cpp 3:declaration terminated incorectly function main ()
        warning tenthon.cpp 5:temprorary used for parameter in call to iostream operation function main ()
        eror tenthon cpp 6 :value required in function main ()
        warning tenthon cpp 8 : code has efect in function main ()
        warning tenthon cpp 8: condition is aluasy false in function main ()
        warning tenthon cpp 11:function should return a value in function main ()
Yang benar adalah beri tanda { di bawah if <umur<127 ; dan beri tanda } setelah cout <<” belum cukup in”;
Program IV-4

#include <iostream.h>
main ()
{ int  N;
 
    Cout << “masukkan nilai (o s/d 100) =”;
    Cin >> N ;
    If (N >= 50)
       Cout << “lulus”
    Else (N < 50)
     Cout << “tidak lulus”;
}

Eror yang muncul adalah:
        eror tenthon cpp 9 :statement missing :in function main ()
        warning tenthon cpp”:function should return value in funcition main ()
yang benar adalah:
#include <iostream.h>
main ()
{ int  N;
 
    Cout << “masukkan nilai (o s/d 100) =”;
    Cin >> N ;
    If (N >= 50) {
       Cout << “lulus”;}
    Else  {
     Cout << “tidak lulus”;}
}

D.   Kesimpulan
Dalam bahasa C++, struktur kondisional di dukung oleh dua perintah dasar yaitu: if dan switch.
Bentuk pertama ini merupakan bentuk perintah if yang paling sederhana.
Dalam bentuk kedua, jika kondisi bernilai benar, maka mengerjakan pernyataan, tetapi jika kondisi bernilai salah, maka di kerjakan pernyataan lainnya.
Bentuk ketiga ini merupakan perluasan bentuk kedua if yang mana dalam pernyataan else terdapat if lagi.

E.   Referensi
Kartika firdausy, S.T.,M.T PP/PTE/DPM/01/RO, PETUNJUK PRATIKUM DASAR PEMROGRAMAN


PRATIKUM VI
PERULANGAN
A.    Tujuan Percobaan
1.      Menjelaskan program VI-I
2.      Menjelaskan fungsi cacah ++
3.      Menjelaskan program VI-2
4.      Menjelaskan fungsi simbol //,keyword break,keyword continue
5.      Menjelaskan program VI-3
6.      Menjelaskan pengaruh yang terjadi ketiga perubahan
7.      Menjelaskan fungsi setw ()
B.    Landasan Teori
Perulangan adalah suatu tindakan untuk melakukan hal yang serupa berkali-kali,misalnya menampilkan tulisan “teknik elektro UAD”seratus kali.
perulangan bersyarat “periksa-jalankan”: WHILE
struktur perulangan while mempunyai bentuk sebagai berikut:
While  (kondisi)
{
    Pernyataan
}